Alala pegon Jawa dan Bahasa Indonesia

 

Pembaca yang dimuliakan Allah, berikut kami sajikan Kitab Alala terjemah Bahasa Jawa dan Indonesia, di akhir terjemah ini juga kami cantumkan link download versi PDF Bahasa Jawa Pegon dan Penjelasan Bahasa Indonesia, serta link contoh video lalaran dari Youtube.

Kitab ini dinamakan dengan nama Alala yang diambil dari sepotong kata dari bait pertama kitab tersebut, yaitu “Alala Tanalul Ilma”, yang maksudnya adalah “Ingatlah, ilmu tidak akan pernah didapatkan”.

Kitab Alala yang dicetuskan oleh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. Kitab ini merupakan kitab yang dikarang untuk membekali para santri pemula yang berada di pesantren dalam mengarungi ilmu.

Kitab Alala merupakan kitab dasar yang masyhur dikaji dan didiskusikan oleh para santri di pesantren, khususnya bagi santri-santri baru. Kitab tersebut dibuat dengan model nadzaman atau sya'iran sehingga tidak rumit untuk dicerna bagi santri-santri yang baru mengenal dunia kitab pesantren. Lebih-lebih, setiap sya'iran dalam Kitab Alala dilengkapi dengan terjemahan Jawa, sehingga memicu para santri baru untuk mau mengenal lebih dalam kitab tersebut.

Sebagai kitab yang dari awal dikarang untuk kalangan pesantren, Kitab Alala memang berhasil dipelajari di berbagai pesantren. Bukan hanya di pesantren Lirboyo yang menjadi objek awal dipelajarinya kitab Alala, tetapi juga di pesantren-pesantren selainnya, seperti di Pesantren Kempek Cirebon, Pesantren Luwung Ragi Brebes, Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Tegal, dan pesantren-pesantren lain. Bahkan, bukan hanya di pesantren, kitab Alala ini juga dipelajari di kampung-kampung oleh anak-anak yang mendalami ilmu agama di Madrasah Diniyah. Tidak lain, semua itu karena berkah yang dimiliki oleh kitab Alala dengan segudang keistimewaannya. 

Kitab Alala terdiri dari 30 bait legendaris. Dikatakan legendaris karena syair-syair kitab ini kerapkali dibacakan secara bersama-sama oleh para santri dengan suara yang kencang di setiap selesai belajar.

Kitab ini memiliki jumlah halaman yang cukup tipis, tidak lebih dari 10 halaman. Benar-benar memang diniatkan atau ditujukan untuk para santri pemula sehingga tidak terlalu terbelit-belit dalam mendalami suatu kitab ala pesantren. Sehingga pula, cukup relevan bagi orang tua yang hendak memesantrenkan anaknya, atau bagi siapapun yang akan membuka lembaga pendidikan pesantren, untuk menjadikan kitab Alala sebagai panduan awal yang meski dipegang oleh para calon santri dan santri pemula.

Meskipun kitab Alala terbilang tipis, namun tidak dengan ilmu yang ada di dalamnya. Kitab ini di dalamnya memuat 30 bait yang setiap baitnya terkandung pelajaran, hikmah dan tuntunan yang terbaik bagi para pejuang ilmu. Setiap baitnya dapat memecut semangat berilmu dan berakhlak bagi siapapun yang mempelajari, mendalami, dan menghayatinya secara baik.

Dalam kurikulum FKDT Kabupaten Tegal kitab ini disampaikan ke santri MDTA kelas 2.



Berikut ini Kitab Alala dalam terjemahan Bahasa indonesia :

SYARAT-SYARAT MENCARI ILMU

 اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ

ELINGO DAK HASIL ILMU ANGING NEM PERKORO
BAKAL TAK CERITAAKE KUMPULE KANTI PERTELO

 ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ 

RUPANE LIMPAT LOBO SOBAR ONO SANGUNE
LAN PIWULANGE GURU LAN SING SUWE MANGSANE

Ingatlah..... kalian tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat kecuali dengan 6[enam] syarat, yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya.


MENCARI TEMAN

 عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ ۞ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـــــارِنِ يَقْتَــــــــــدِيْ

JO TAKON SONGKO WONG SIJI TAKONO KANCANE
KERONO SAKTEMENE KANCA MANUT KANG NGANCANI

فَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـــــهُ سُــرْعَةً ۞ فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَــــــــــــدِيْ

YEN ONO KONCO OLO LAKONE NDANG DOHONO
YEN ONO KONCO BAGUS ENGGAL NDANG KANCANONO

Janganlah engkau bertanya tentang kepribadian orang lain, lihat saja temannya (pergaulannya), karena seseorang akan mengikuti apa yang dilakukan teman-temannya, bila temannya (pergaulannya) tidak baik maka jauhilah dia secepatnya, dan bila temannya (pergaulannya) baik maka temanilah dia, dengan kamu akan mendapatkan petunjuk.


KEUTAMAAN ILMU

 تَعَــــــلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ ۞ وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِ 

NGAJIHO KERONO ILMU MAHESI ING AHLINE
LAN NGUNGGULAKE LAN DADI TONDO TINGKAH PINUJI

Belajarlah, ilmu adalah perhisan indah bagi pemiliknya, dan keutamaan baginya serta tanda setiap hal yang terpuji


METODE CARI ILMU

 وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـــــادَةً ۞ مِنَ الْعِلْمِ وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ 

ONOHO NGALAB FAEDAH SABEN DINO ING TAMBAH
SONGKO ILMU LAN NGELANGI SEGARANE FAEDAH

Mengajilah setiap hari untuk menambah ilmu yang kau miliki, lalu berenanglah dilauatan fa'edah-fa'edahnya


FIQIH DAN KEUTAMAANNYA

 تَفَقَّـهْ فَاِنَّ اْلفِقْــــهَ اَفْضَلٌ قَائِـدِ ۞ اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِ

NGAJIO FIQIH KERONO NGUNGGULKEE LAN NUDUHKE
MARING BAGUS LAN WEDI ALLAH LUWIH JEJEKE

 هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُـــــدَى ۞ هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِ

ILMU FIQIH KANG NUDUHAKE DALAN PITUDUH
HIYO BENTENG KANG NYELAMETAKE SEKEHE PEKEWUH

Pelajarilah ilmu fiqih karena ilmu fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus. Ilmu fiqih adalah lambang yang menunjukkan jalan hidayah, dan benteng yang menjaga dari setiap sesuatu yang memberatkan.


KEUTAMAAN AHLI FIQIH DARI AHLI IBADAH

 فَـــاِنَّ فَقِيْهًــا وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـــــــــا ۞ اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِ

WONG ALIM FIQIH SIJI TUR KANG NGEDOHI HAROM
LUWIH ABOT TIMBANG 'ABID SEWU MUNGGUH SYAITON

Satu ahli fiqih yang wira'i [ menjauhkan diri dari larangan Allah ta’ala dan menjalankan perintahnya ] lebih ditakuti oleh syetan daripada seribu ahli ibadah [yang tidak ahli fiqih atau ahli fiqih tapi tidak wira'i]


BAHAYANYA ORANG BODOH YANG TEKUN BERIBADAH

 فَسَــادٌ كَبِيْرٌ عَــــالِمٌ مُـتَهَتِّــــكٌ ۞ وَ اَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ

GEDENE KERUSAKAN WONG ALIM DAK NGELAKONI
LUWIH GEDE TIMBANG IKU WONG BODO NGELAKONI

 هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ ۞ لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِــــــهِ يَتَمَسَّكُ 

KARONE IKU AGUNG AGUNGE FITNAH DUNYO
TUMRAPE WONGKANG TETANGGEN PERKORO AGAMO

Suatu kerusakan besar adalah orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya, namun kerusakan yang lebih besar adalah orang bodoh yang beribadah. Keduanya merupakan fitnah yang besar didalam alam semesta ini, yaitu bagi orang yang berpegang teguh pada agamanya.


BELAJAR HARUS MAU PAYAH

تَمَنَّيْتَ اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا ۞ بِغَيْرِ عِنَــــاءٍ وَالْجُنُـــوْنُ فُـنُوْنُ

SIRO KEPINGIN DADI ALIM FIQIH KANG WICO-
RO TANPO KANGELAN EDAN IKU WERNO-WERNO

 وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ ۞ تَحَمَّلُـهَــــــــا فَالْعِـــــــلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ 

ONOTO GOLEK ARTO ORA KANTI KANGELAN
DENE ILMU KAYA OPO KASIL DAK KANGELAN

Kamu berharap ingin jadi ahli fiqih yang bisa menerapkan hujjah atas setiap permasalahannya, dengan tanpa usaha keras itu namanya gila dan gila itu bermacam-macam. Sementara mencari harta tanpa usaha keras bukanlah tidaklah mungkin, lalu apalagi ilmu ?


JANGANLAH BANYAK BICARA

 اِذَا تَــــــمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ ۞ وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا 

NALIKO SEMPURNO AKALE KIDIK GUNEME
LAN NYATAKNO KUMPRUNGE WONG YEN AKEH GUNEME

Bila sempurna akal seseorang [cerdas] maka sedikitlah bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya orang yang banyak bicara.


BAHAYANYA LISAN

 يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِنْ لِّسَـــــانِهِ ۞ وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِ

MATINE WONG ANOM SEBAB KEPLESET LISANE
ORA KOK MATINE SEBAB KEPLESET SIKILE

 فَعَثْرَتُهُ مِنْ فِيْــــهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِـهِ ۞ وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِ 

DENE MLESETE LISAN NEKAKKE BALANG ENDAS
DENE MLESETE SIKIL SUWE SUWE BISO WARAS

Pemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya (salah bicara), tapi tidak mati karena tergelincir kakinya (jatuh), sebab tergelincirnya mulut bisa melenyapkan kepalanya sementara tergelincirnya kaki sembuh sebentar kemudian


UTAMANYA ORANG YANG BERILMU

 أَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ ۞ وَأَوْصَــــالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْـــــمُ

WONG DUWE ILMU URIP LANGGENG SAKWUSE MATI
DENE ADON-ADONE BOSOK NING NGISORE BUMI

 وَذُوالْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى ۞ يُــظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ وَهُوَ عَدِيْــمُ

WONG BODO MATINE HAALE MELAKU NING DUWURE BUMI
DEN NYONO WONG KANG URIP NANGING PODO WONG MATI

Orang yang berilmu akan tetap hidup setelah matinya walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi, sementara orang yang bodoh telah mati walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada.


 KITA HARUS BERJUANG DAN TABAH

 لِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ ۞ وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ 

KABEH WONG MARING DERAJAT LUHUR OBAHE ATI
TAPINE KIDIK PORO ROJUL IKU NETEPI

Bagi setiap orang untuk [ mendapatkan ] derajat yang luhur [harus dengan] perjuangan-perjuangan, tapi sedikit dari mereka yang tabah [dalam perjuangannya]


ADAB BERMASYARAKAT

 اِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَـارَهُمْ ۞ وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْ

NALIKO ONO SIRO IKU WOR-WORAN QOUM.
MONGKO NGANCANONO SIRO ING BAGUSE QOUM

Bila kamu bersama orang banyak (bermasyarakat), maka bergaullah dengan orang yang terbaik dari mereka, jangan kamu bergaul orang yang terburuk diantara mereka, karena kamu akan buruk bersama mereka.


MENGAGUNGKAN USTADZ

 أُقَـدِّمُ أُسْتَــاذِىْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِىْ ۞ وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ 

DISIKKE INGSUN ING GURU NGERIKKE ING BOPO
SENAJAN OLEH INGSUN KAMULYAN SONGKO BOPO.

Saya lebih utamakan ustadzku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku

 فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَــــوْهَرُ ۞ وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْ

DENE GURU IKU KANG NGITIK- NGITIK ING NYOWO
DENE NYOWO IKU DEN SERUPAKKE KOYO SUCO

Ustadzku adalah pembimbing jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badanku dan badan bagaikan kerangnya [tempat bagi jiwaku]

 رَأَيْتُ اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ ۞ وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِم
 لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَـةً ۞ لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍ 

AKU WIS NEKODAKE ING LUWIH HAK-HAKE BENER
YOIKU HAKE WONG KANG NUDUHKE BARANG BENER
LAN LUWIH TAK TEKODAKE LUWIH WAJIB DEN REKSO
MUNGGUHE KABEH WONG ISLAM KANG KEPINGIN BISO
GURU WIS MESTI DI HADIAHI SEWU DIRHAM
MULYAKKE KERONO MULANG HURUF SIJI TUR PAHAM

Saya melihat lebih haknya sesuatu yang hak adalah hak dari guru dan bahwa hak seorang guru adalah wajib di laksanakan atas setiap orang islam, sesungguhnya benar sekali memberikan hadiah kepada guru untuk setiap satu huruf yang di ajarkannya seribu dirham

NAFSU HARUS DI HINAKAN

 اَرَى لَكَ اَنْ تَشْتَهِىَ اَنْ تُعِزَّهَا ۞ فَلَسْتَ تَنَــالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهــــاَ 

NINGALI INGSUN MARING SIRO KEPINGIN MULYO
MONGKO DAK KASIL MULYO SIRO YEN DURUNG INO

Saya melihat kamu mempunyai nafsu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan kecuali dengan menghinakan nafsumu.


JANGAN BERBURUK SANGKA

 ﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ ۞ وَصَـــــدَّقَ مَا يَعْتَــــادُهُ مِنْ تَوَهُّمِ

NALIKO OLO LAKONE WONG OLO NYANANE
 LAN BENER NYANANE WONG BENER PENGADATANE

Bila perbuatan seseorang buruk, maka akan buruk pula prasangka-prasangkanya, dan akan dibenarkannya kebiasaan - kebiasaan dari kecurigaannya

فَمَا النَّاسُ اِلاَّ وَاحـِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ ۞ شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُ
 فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَــدْرَهُ ۞ وَاَتْبَــعُ فِيْهِ الْحَــقَّ وَالْحَــقُّ لاَزِمُ
 فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْهَفَـــا ۞ تَفَضَّـلْتُ اِنَّ الْفَضْـلَ بِالْفَخْرِحَــــاكِمُ
فَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًـــــــا ۞ أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ 

ORA ONO MANUNGSO IKU WUJUD PERKORO
 KEJOBO SIFAT SIJI SAKING TELUNG PERKORO
DENE WONG SAK DUWURE AKU WERUH DERAJATE
LAN AKU MANUT HAKE MERGO HAK BARANG MESTI
 DENE WONG SAK PADAKU LAMUN WONG IKU KELIRU
 PODO UGO IKU WONG KELUPUTAN MARANG AKU
MONGKO AKU AWEH KENUGRAHAN MARANG KANG SALAH
KERONO KENUGRAHAN NGUNGKULI SIFAT BUNGAH
DENE WONG SAK NGISORKU AKU SABAR BIYOSO
NGEREKSO KEWIRANGAN NAJAN AKU DEN WODO

Manusia [yang disekitar kita] hanya salah satu dari tiga [golongn], yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan [dengan kita]. orang yang mulia saya tahu derajatnya dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, dan orang yang sepadan dengan kita bila terpeleset atau jatuh maka saya lebih utama darinya, sedangkan orang yang rendah maka saya selalu memberikan kata maaf kepada mereka untuk menjaga kehormatanku walaupun banyak orang yang mencela.


JANGANLAH MENDENDAM

 دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ ۞ سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْــــهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ 

NINGGALO SIRO ING WONG SIJI OLO LAKONE
TEGESE OJO MALES OLO KANG DI LAKONI

Jangan hiraukan orang lain [yang berbuat jahat kepadamu] jangan engkau balas perbuatan jahatnya karena dia akan di balas oleh perbuatannya.


WAKTU SANGAT BERNILAI

 أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا ۞ تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ 

ONOTO KABEH DUDU GOLONGANE WONG TUNO
 LIWATE KANTHI NGANGGUR DI ITUNG UMUR KITO

Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kita manfaatkan sedangkan umurmu terus berkurang?


تَعَـــلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًــــا ۞ وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ

NGAJIO ILMU SIRO KERONO DAK ONO WONG SIJI
IKU DEN ANAAKE KANTHI UWIS MANGERTI
DENE WONG DUWE IILMU MULYANE LAN AGUNGE
DAK PODO WONG KANG BODO INANE LAN ASORE

Belajarlah....! manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan orang berilmu tidak seperti orang yang tidak berilmu


MENCARI KEUTAMAAN

 تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ ۞ وَسَـافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِـدِ
 تَفَــرُّجُ هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ مَعِيْشَــةٍ ۞ وَعِلـــمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَــةُ مَــاجِدِ
 وَاِنْ قِيْـلَ فِى اْلاَسْفَـارِ ذُلٌّ وَغُرْبَــهٌ ۞ وَ قَطْـعُ فَيَـافٍ وَ ارْتِكَابُ شَـــدَائِدَ 

LUNGOHO SONGKO DESO PERLU NGUDI KAMULYAN
KERONO LIMANG PERKORO DEN TEMU ING PELUNGAN
SIJI ILANGE SUSAH LORO RIZKINE TAMBAH
 KAPING TELU TAMBAH ILMU NYEBABAKE BUNGAH
KAPING PATE BISO BAGUSI ING TOTO KROMO
KAPING LIMO MERKOLEH KONCO KANG MULYO MULYO
 SENAJAN ONO ING LELUNGAN NGROSO INO NGUMBORO
LAN JONGKONG ORO-ORO LAN NGELAKONI SENGSORO

Pergilah dari rumahmu untuk mencari keutamaan (mondok), karenadalam kepergianmu ada 5 [lima] faedah, yaitu menghilangkan kesusahan ,mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman sejati. meskipun dalam bepergianpun terdapat hina dan terlunta-lunta, menembus belantara dan menerjang kepayahan-kepayahan.


MATI LEBIH BAIK DARIPADA JADI ORANG HINA

 فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ ۞ بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَـــاسِدٍ 

MATINE WONG ENOM LUWIH APIK TINIMBANG URIP
ING DESO KUMPUL WONG ADU- ADU LAN DRENGKI

Matinya pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara orang-orang ahli mengadu domba dan iri hati.

Wallahu a'lam bishshowab,

Download :  

Print Friendly and PDF

0 Response to "Alala pegon Jawa dan Bahasa Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel