Tanbihul Muta'allim Terjemah Bahasa Jawa dan Indonesia

 


Kitab Tanbihul Muta'allim ini sangat sesuai untuk para pelajar di madrasah dan pondok pesantren, untuk membimbing para santri supaya memiliki adab dan cita-cita yang mulia. Kitab Tanbihul mutaallim adalah kitab yang di karang oleh Imam Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi, kitab ini membahas tentang ahlaq para santri, pendidik, pencari ilmu terhadap para gurunya, kitabnya dan waktunya, begitu indah pesan-pesan mutiara dalam kitab ini. Kitab ini adalah terjemahan dari Nadhom Tanbih Karya Syeikh Hasyim Asy'ari Jombang . Dengan cara nadzom dan di lanjutkan arti jawa pegon maka akan memudahkan memahami kandungan isi kitab tanbihul mutaallim ini.

Di Kurikulum FKDT Kabuapten Tegal kitab ini disampaikan untuk santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Kelas 3 jenjang Ula/ Awaliyah.


بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

الحمد لله جل ذكره وصلا       ته السلام على كنز العلا كملا

محمد اله وصحبه النجم      هذا كتاب حوى ادبك الفضلا

Segala puji bagi Allah yang Maha Agung sebutan-Nya. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Pemilik gedung yang tinggi nan sempurnanya yaitu Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya yang menyerupai bintang-bintang. Kitab ini berisi tentang adab-adab sopan santunmu yang utama.

 الأداب قبل الحضور

Adab-adab Sebelum Menghadiri Tempat Belajar

 لطالب العلم ينبغى إذا حضرا       مجلس علم تطهر كما فعلا

لبس ثياب نظيفة وقد طهرت      تطيب واستياق جا وقد جملا

Orang belajar itu memiliki beberapa sopan santun yang harus diperhatikan menurut syari'at di antaranya: 

1) Apabila akan memasuki tempat belajar disunnahkan untuk bersuci (wudlu), menggunakan pakaian yang bersih dan suci, memakai minyak wangi, bersiwak (sikat gigi), supaya pada waktu sampai di tempat belajar sudah dalam keadaan baik dan rajin.

 يعد ما هو محتاج إليه       تعلم كى يكون حاضرا كملا

2) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; menyiapkan semua alat belajar yang akan dibutuhkan pada waktu proses belajar berlangsung, supaya pada waktu hadir di tempat belajar sudah dalam keadaan sempurna tanpa perlu mengambil kembali karena ada salah satu alat yang tertinggal.

الأداب فى مجلس التعلم

Adab-adab di Tempat Belajar

 وليجلسن فى وقار هيبة بمكا     ن بارز لائق يعتاد قد قبلا

3) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; duduk yang tenang (jatmiko), takut kepada guru dan ilmu pada waktu berada di tempat yang tampak, yakni tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat disertai ajeg dan menghadap pada guru dan ke arah kiblat.

 يفتح يختم مجلسا بحمدلة      ثم الصلاة النبى توفيقه سألا

4) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; memulai belajar dengan membaca basmalah dan hamdalah, shalawat Nabi, keluarga dan shahabatnya. Memohon pertolongan dan petunjuk kepada Allah SWT dalam menuntut ilmu. Demikian juga apabila sudah selesai membaca hamdalah.

 يصغى لما شيخه يلقيه معتنيا      الفهم يكتب بالتقييد ما شكلا

5) Di antara Adab sopan santun orang belajar yaitu; memperhatikan pelajaran yang sudah dijelaskan oleh guru sampai paham, mengikat dan menulis keterangan yang sudah disampaikan guru sampai paham.

 الأداب بعد الإنصراف

Adap Setelah Selesai Belajar

 يعود فالدرس انفا يراجعه      حتى يكون إلى الضمير منتقلا

6) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; apabila pulang dari tempat belajar sampai di rumah hendaklah dipelajari kembali (muraja'ah) pelajaran yang baru saja diajarkan oleh guru sampai benar-benar berpindah dalam hati. Barang siapa yang  meninggalkan untuk terus mengulangi dan mengira bahwa dia tidak akan lupa, maka dia telah berbuat salah, sebagaimana yang pernah diceritakan oleh Ibnu al-Jauzi.

Al-Hasan bin Abu Bakar an-Naisaburi menceritakan kepada kami bahwa seorang ahli fiqh pernah mengulangi suatu pelajaran di rumahnya berkali-kali. Maka suatu ketika ada seorang ibu yang berada di rumahnya berkata kepadanya : “ Demi Allah saya sudah hafal pelajaran tersebut. Maka beliau berkata : Kalau begitu sebutkan hafalan tersebut, maka ibu tersebut menyebutkan hafalannya. “ Dan setelah beberapa saat lamanya beliau berkata kepada ibu tersebut : “ Coba ulangi hafalan anda tentang pelajaran kemarin. Ibu tersebut menjawab : “ saya sudah tidak hafal lagi. Maka beliau berkata : “ Saya sengaja mengulanginya terus menerus agara tidak lupa seperti anda telah lupa . “

كذاك قبل حضور الثان جدده         حفظا لأن حل فى صدر قد انعقلا

Demikian juga apabila akan memasuki tempat belajar, hendaklah dipelajari kembali pelajarannya agar ilmu tetap berada dalam hati sampai benar-benar terikat.

 الأداب النفسية

Adab Anggota Badan 

وليك مستعملا بحسن الخلق       عالى المأدب للمعال مرتحلا

من طلب العلم بلشرع فقد طلبا       اعلى امور الدنا والدين مشتغلا

7) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; hendaklah mengamalkan budi pekerti dan akhlak yang terpuji agar dapat mudah mencapai derajat yang tinggi. Karena orang yang menuntut ilmu syari'at itu benar-benar orang yang sibuk menuntut derajat yang tinggi, baik dalam masalah dunia maupun agama.

 وليك مطعمه حلا وملبسه        الاته يستنر طويه صقلا

8) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; harus halal sesuatu yang dimakan dan yang dipakai. Demikian juga dengan peralatan untuk belajar, karena hal-hal tersebut yang menjadikan sebab hati menjadi bersih dan terang sehingga patut menjadi tempatnya ilmu. 

 وليقللن مباحات ويجتنبا      عن المأثم مأثم صدا نزلا

9) Di antara adab sopan santun orang belajar yaitu; hendaklah menyedikitkan hal-hal yang diperbolehkan (mubah) dan menjauhi segala perbuatan yang menimbulkan dosa, karena satu dosa apapun jangan sampai menjadi noda di hati. 

 قال ابن إدريس لايفلح من طلب     العلم مع عزة ووسعة حملا

Imam Syafi'i r.a berkata: "Tidak akan mencapai kebahagiaan yang sempurna orang yang menuntut ilmu di sertai rasa mulia pada dirinya dan lapangnya kebutuhan hidup, akan tetapi orang yang bahagia adalah orang yang menuntut ilmu dengan rasa jiwa yang hina, sempitnya kebutuhan hidup dan selalu khidmah terhadap ilmu."

 الأداب مع الوالدين

Adab Sopan Santun Kepada Kedua Orang Tua

 وليك بارا لوالديه مجتهدا     وداعيا مهديا من بعد ماانتقلا

10) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; harus bersungguh-sunggguh berbuat baik kepada kedua orang tua, dan apabila keduanya telah meninggal supaya didoakan dan meneruskan pahala kebaikan yang pernah dilakukannya.

 الأداب من الشيخ

Adab Sopan Santun Kepada Guru

وليعتقد بجلالة المعلم مع      رجحانه كى يكون مفلحا قبلا

11) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; harus meyakini akan keluhuran dan ketinggian derajat gurunya, supaya di suatu saat nanti bisa tampak kebahagiaan dan bisa menjadi orang yang memperoleh pahala.

وليتحر رضااستاذه وكذا       تعظيمه مخلصا يكن من الفضلا

12) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; harus berusaha membuat hati guru ridla, dan juga memuliakannya dengan perasaan ikhlas, karena hal tersebut termasuk salah satu dari perkara yang menjadi sebab seorang murid menjadi orang yang mulia.

البيهقى من ابى هريرة رفعا     تواضعوا من تعلمون منه علا

Imam Al-Baihaqi meriwayatkan hadis marfu' dari sahabat Abu Hurairah r.a : "Bersikaplah tawadlu' (andap ashar) kalian kepada orang yang belajar".

  وكان عند المغيرة مهابة إب      رهيم مثل مهابة الأمير ولى

Syeikh Al-Mughirah itu sangat takut gurunya Syeikh Ibrahim seperti takutnya kepada seorang raja.

 لايضجرنه فإنه له خلل     خشية أن يحرم انتفاع من فعلا

13) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; jangan berpindah-pindah dalam belajar sehingga menjadikan perasaan guru tidak baik atau bosan, sebab akan mendatangkan pengaruh yang lain, karena hal tersebut menjadikan cacat yang bisa mengubah pemahaman dan merusak budi pekerti, bahkan menurut Syeikh Ibu Shalah hal tersebut akan berdampak pada terhalangnya dari manfaatnya ilmu.

وليك مستأذنا إذا تعذر من     دخوله معلنا عذرا به نزلا

14) Di antara adab sopan santun orang yang belajar yaitu; minta izin kepada bapak/ibu guru apabila tidak bisa hadir dalam kegiatan belajar, karena ada suatu alasan atau keperluan dan menjelaskan alasan tersebut.

الأداب مع العلم

Adab Sopan Santun Terhadap Ilmu

وليفرغ الجهد فى التحصيل أن حصلا      ولم ينله براحة اتى عطلا

15) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Hendaklah mencurahkan seluruh tenaga untuk menuntut ilmu sehingga bisa berhasil, karena ilmu itu tidak bisa diperoleh hanya dengan rasa suka ria dan pengangguran.

Yahya bin Abi Katsir berkata: "Seseorang tidak akan memperoleh ilmu dengan badan yang tenang". Abu Hurairah meriwayatkan hadis marfu' Rasulullah SAW bersabda: "Berkeinginan keraslah kamu terhadap sesuatu yang memberi manfaat bagimu, mohon pertolongan kepada Allah, dan jangan putus asa."

وليعرفن لفظه لغته وكذا       اعرابه ومعاني الذي شملا

نطقا وفهما محقق الجميع ومت      قنا لحفظ وكتبة الذى شكلا

16) Di antara adab sopan santun  orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Pertama, mengetahui lafadznya, bahasanya, i'rabnya, maknanya, manthuq dan mafhumnya, sampai menyatakan terhadap semuanya, dan sampai memperbanyak menghafalkan hal-hal yang menjadi sulit.

من كان مقتصرا على كتابته       سماعه اتعب النفس وجاء ولا

Orang yang menuntut ilmu akan tetapi ia sudah merasa cukup dengan adanya tulisan dan hasil mendengarkan tidak mengetahui akan penjelasan-penjelasan yang tebih rinci sehingga menjadi faham akan arti, bahasa, dan i'rab beserta yang lainnya, maka oarang tersebut hanya akan menerima kesulitan tanpa memperoleh apa-apa.

 وليبحثن اهل العلم بالمذاكرة     هي حياة العلوم قاله الفضلا

17) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; bermusyawarah dengan para ahli ilmu, karena menurut para ahlil fadli hidupnya ilmu itu dengan bermusyawarah.

وليحفظنه بتدريج بمسألة       من بعد مسألة مهلا ينل املا

من طلب العلم جملة فقد طلبا       يفوته العلم جملة يضع عملا

18) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; diwaktu menghafalkan atau mempelajari ilmu haruslah bertahap (step by step), satu persatu, dan masalah demi masalah. Bila dilakukan demikaan, insya Allah akan bisa diperoleh apa yang menjadi harapan atau tujuannya. Karena orang yang pada waktu menuntut ilmu atau mempelajari ilmu hanya dengan cara borongan (satu kali kerja) dan tidak lama lagi apa yang telah dipelajari dan dicari itu hilang lagi, maka semua itu hanyalah sia-sia, buang-buang waktu dan tenaga.

وليك اوقاته موزعا ليفى       بمالها من حقوقها فما عطلا

19) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah waktu-waktu yang dipergunakan itu bisa di bagi sebaik mungkin agar hak-hak waktu yang telah ditentukan itu bisa tercapai dengan baik, jangan sampai ada waktu yang kosong dari hak tersebut, dikarenakan tidak bisa membagi waktunya tersebut dengan baik akhirnya ia sendiri tidak bisa mencapai kegiatannya tersebut secara baik.

مرتبا للأمور جاعلا احدا      الاشيا مكانا يعادى كسلا مللا

20) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah semua peralatan disusun dengan rapi dan rajin, dan juga salah satu peralatan tersebut ditempatkan secara tetap tidak berpindah-pindah, 21) dan harus berusaha membenci sifat bermalas-malasan dan rasa bosan.

وليكثر الدرس ليلا بمطالعة      مغتنما سحرا كى يدرك العقلا

 22) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah memperbanyak mempelajari kembali di waktu malam (muthala'ah), lebih-lebih bisa memanfaatkan belajar di waktu sahur tujuannya adalah agar bisa mencapai derajat orang-orang sholeh (para ulama). Orang yang bisa bangun di waktu sahur adalah orang pilihan karena tidak semua orang yang bisa melakukannya.  Kalau ada yang membiasakan bangun di waktu sahur bisa dipastikan dia orang yang baik. Di manapun dia berada, sudah menjadi kebiasaannya baik di pesantren, di rumah, di hotel atau di manapun dia berada maka dia akan bangun di waktu sahur. 

 Di antara manfaat yang dapat dipetik untuk yang bangun di waktu sahur yaitu : 

  1. Dekat dengan Allah 
  2. Bangun lebih awal 
  3. Sangat baik untuk kesehatan 
  4. Kebiasaan orang sholeh 
  5. Sangat baik untuk menghafal 
  6. Terhindar dari begadang    

 وليحذر الخرص فالحفظ تحمله     على تساهله أن كان قد سهلا

23) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Jangan berpindah-pindah tempat, menganggap mudah dan gampang terhadap sesuatu hafalan atau materi pelajaran yang sering disampaikan oleh guru. 

لايمنعنه الحياء الكبر فى الطلب      من اخذه العلم ممن دونه نزلا

24) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Jangan berpindah-pindah  tempat dalam menuntut ilmu merasa malu atau bersikap besar diri (sombong) tidak mau menerima ilmu dari orang yang derajatnya di bawahnya baik dalam segi nasab, umur dan lain sebagainya karena Allah SWT memandang manusia dari hatinya (taqwanya) bukan dari segi rupanya, dan badannya.

لم ينل العلم مستحي ولا متكب     بر ولاالماءسال صاعدا جبلا

Orang yang bersifat malu dan sombong tidak akan bisa menerima ilmu. Menuntut ilmu juga telah ada jika air mengalir ke atas, atau jika ada burung gagak pethok (burung gagak warna putih), tapi apakah hal tersebut (air mengalir ke atas, atau burung gagak pethok) itu mungkin.

من ليس محتملا ذل التعلم سا     عة ففى ذلل الجهل بقى طولا

 Seseorang yang tidak pernah merasakan beban hinanya menuntut ilmu walaupun hanya dalam waktu yang singkat, maka suatu saat ia akan menghadapi berbagai kehinaan yang ditimbulkan dari kebodohannya selama-lamanya.

روي البيهقى عن الاصمعى قال من لم يحتمل ذل التعلم ساعة بقي فى ذل الجهل ابدا

Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dari Imam Ashmu'i, ia berkata "Barang siapa yang tidak mau merasakan kehinaan dalam menuntut ilmu sesaat saja, maka ia selamanya akan menetapi hinanya kebodohan".

 وليصلحن نية العلم بحيث يكو     ن مخلصا لم يرد عرض الدنيا سفلا

مبتعدا عن محبة الرياسة تع     ظيم الاناس ومدحهم له جزلا

25) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Hendaklah membersihkan niat dalam menuntut ilmu sekiranya benar-benar niat ikhlas mencari ridha Allah SWT. bukan untuk tujuan duniawi, berusaha menjauhi rasa cinta menjadi seorang pemimpin, rasa dimuliakan dan dipuji oleh masyarakat. Lebih baik lagi jangan merasa menjadi orang mulia.

من طلب العلم لله وما طلبا     إلاالدنا لم يجد عرف الجنان جلا

Seseorang yang menuntut ilmu yang semestinya diniatkan karena Allah akan tetapi diniatkan untuk mendapatkan harta dunia atau tujuan lain, maka nanti pada hari kiamat ia tidak dapat mencium bau wanginya surga yang keluar dari golongan orang-orang yang menggunakan minyak wanginya surga.

وليحذرن أن يماري به ويرا     ئي به ويباهي به خيلا

26) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; jangan berpindah-pindah tempat dalam mencari ilmu, yang ilmu tersebut hanya dipergunakan untuk ajang perdebatan, pamer-pameran (riya'), atau unggul-unggulan  di sertai sifat sombong.

Diriwayatkan dari Umar r.a berkata: Janganlah belajar karena tiga hal, dan juga tidak mau belajar karena tiga hal. janganlah belajar ilmu untuk tujuan perdebatan, berpamer-pameran (riya'), dan unggul-unggulan. Dan tidak mau menuntut ilmu karena merasa malu, tidak ada perhatian sama sekali terhadap ilmu, dan rela terhadap kebodohan.

وليعملن بما سمع من جمل     علم العبادت والأداب ما فضلا

فذا زكاة العلوم سبب وصلا     لحفظه من اراده اتى عملا

27) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; hendaklah mengamalkan ilmu-ilmu masalah ibadah yang sudah pernah didengarkan, ilmu etika bergaul (akhlak), dan juga fadhilah-fadhilah beramal. Karena mengamalkan ilmu tersebut adalah merupakan zakatnya ilmu dan menjadikan ilmu mudah diingat. Oleh karena itu, barang siapa yang mau hafal dan mengerti tentang sesuatu hendaklah berusaha untuk mengamalkannya.

Umar Bin Qais Al-Mala'i pernah berkata: "Jika ada amal kebaikan yang menghampirimu, maka berusahalah untuk bisa mengamalkan walau hanya satu kali".

وليرشدن ألى العلم إذا ظفرا    به ولو كلمة لله ما بخلا

28) Di antara adab sopan santun orang yang belajar terhadap ilmu yaitu; Apabila kamu sudah memperoleh ilmu walau hanya satu kalimat, hendaklah untuk disampaikan kepada yang yang lain dengan niat ikhlas karena Allah SWT agar kamu tidak termasuk dalam golongan orang0orang yang bakhil. 

تمام النعمة من المعلم على المتعلم ومن المتعلم الى المعلم

Sempurnanya Nikmat Seorang Guru kepada Muridnya dan

Sempurnanya Nikmat Seorang Murid terhadap Gurunya

إذا المعلم والطالب قد جمعا      هذى الخصال فتمت نعمة جزلا

صبر المعلم والتواضع الخلق     النعمة ادر على كالبه اشتغلا

والعقل للطالب الفهم الحسن ادب    النعمة ادر على المعلم احتملا

Apabila antara seorang guru dan murid telah mengumpulkan tiga hal berikut, maka sungguh sempurnalah nikmat yang besar bagi keduanya. Yaitu, bila guru sudah mengamalkan sifat sabar, tawadlu', dan akhlak yang baik, maka sungguh sempurnalah nikmat bagi seorang murid. Dan bila murid sudah menempatkan pikirannya dalam menuntut ilmu ('aqli), sopan santun (adab), dan pemahaman yang baik (chusnul fahmi), maka sungguh sempurna nikmat bagi seorang guru.

(Keterangan sesuai dengan pendapat Imam Al-Qadli Husain dalam Qolyubi juz 5) 

   العلوم المقصود

Ilmu-ilmu yang Penting Dipelajari

 العلم مطلقه العلم بالاخرة     ثم العلوم التى تقصد سبعة لا

    Kata "ilmu" apabila disebutkan dalam kitab-kitab syar'i tanpa ada batasan (qayyid), maka maksudnya adalah ilmu akhirat. kemudian ilmu-ilmu yang penting untuk dipelajari itu ada tujuh. Adapun ilmu alat-alatnya juga masuk dalam tujuh ilmu tersebut. Tujuh ilmu itu antara lain:

علم الاصول اصول الدين افضلها     او العقائد والتوحيد فاشتغلا

1) Ilmu Al-Ushul, yaitu apabila bersifat mutlak maka yang dimaksud adalah ilmu ushuluddin, ilmu aqaid (aqidah), dan ilmu tauhid. Ilmu ini adalah ilmu yang paling utama di antara ketujuh ilmu tersebut. oleh karena itu harus benar-benar dipelajari terlebih dulu sampai menghasilkan keimanan yang benar (shahih).

علم القراءات فالتفسير فالاثر    اي الخديث اصول الفقه فيه صلا

2) Ilmu Qira'ah, 3) Ilmu Tafsir, 4) Ilmu Hadis, 5) Ilmu Ushul Fiqh, ini apabila bersifat mutlak maksudnya hanya diucapkan Ilmu Al-Ushul, tidak bisa menunjukkan ushul fiqh, bisa menunjukkannya harus disambung dengan mudlaf ilaihnya. 

فالفقه ذابعد أن صحت عقائدكا      اهمها منتهاه مبدأ السبلا

وهو علم التصوف وغايتها      علم الحقيقة فاعلم واقم نزلا

6) Ilmu Fiqh, yaitu ilmu terpenting kedua setelah ilmu aqidah iman. Kemudian akhir dari disiplin ilmu fiqh itu menjadi permulaannya ilmu thariqah: yaitu ilmu tashawuf. Aleh karena itu, kata shufiyyun (صوفي) bersifat mutlak, maka pengertiannya adalah ahli thariqah. Kemudian akhir dari ilmu thariqah ini naik menjai ilmu hakikat. Oleh karenanya, orang yang ingin menempuh jalan akhirat, terlebih dulu harus mengetahui akan martabat atau maqom (tingkatan) dirinya, agar ia dapat melaksanakan kewajiban-kwajibannya secara berurutan, dan bisa naik menempuh tingkatan /maqom amaliah secara tertib menurut syari'at dan juga menurut kekuatannya.

Maqom yaitu istilah dalam tasawuf untuk menyebut berbagai kedudukan pendakian (tempat/tingkatan/derajat) rohani yang harus ditempuh salik agar bisa wushul (sampai) kepada Allah. (Dr. H. Said Aqil Siroj)

Kesimpulan: 1) harus menghasilkan iman yang benar (shahih), dengan mempelajari ilmu aqidah sampai merasa cukup sekiranya bisa menghindar dari pemikiran-pemikiran orang bodoh yang berbuat kebathilan, dan juga tidak akan mencampur adukkan keimanan dengan bid'ah yang ditimbulkan oleh para pembaru-pembaru ajaran aqidah seperti di zaman sekarang ini. Karena iman yang benar (shahih) itu menjadi salah satu syarat penyelamat dari api neraka. 

2) harus menghasilkan ilmu syari'at yang cukup, yaitu ilmu fiqh dan ilmu tashawuf. (a) Ilmu Fiqh, hendaklah bisa mengetahui semua isinya mulai dari fiqh ibadah, mu'amalah, munakahat, mawaris, dan jinayat yang dapat mencukupi akan kondisi hal ihwal setiap individu, supaya bisa menuju ke arah keselamatan ibadah dari segi dhahirnya syari'at. b) Ilmu Tashawuf, hendaklah bisa mengetahui semua isinya seperti  Imam  Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin membuat sistem maqomat dengan taubat, sabar, zuhud, tawakal, mahabbah, ma'rifat, dan ridla, yang dapat mencukupi akan kondisi hal ihwal setiap individu,

supaya bisa menuju ke arah keselamatan ibadah dari segi bathinnya syari'at.

3) Apabila dua ilmu tersebut sudah dirasa cukup dalam mempelajarinya, maka diteruskan menempuh ajaran Atthariqah Al-khaashshah (thariqah secara khusus) dengan melalui bimbingan seorang guru mursyid yang khusus yang sudah istiqamah menetapi semua syarat-syaratnya menuju maqom hakikat. 

سابعها الطب كالفقه اهمية      لكنهم اغفلوا ما اغبن النبلا

7) Ilmu Tib (ilmu kedokteran/pengobatan), yaitu menurut pentingnya hampir sama dengan ilmu fiqih, tapi bagi para pelajar/murid jangan sampai melalaikan ilmu tib tersebut, karena besar sekali kerugiannya bagai orang yang tidak mau mempelajari ilmu tib walau hanya sekedar untuk pengetahuan saja.

الشافعى العلم علمان الفقيه للاد      يان الطبيب للابدان احذرن غفلا

Dari segi pentingnya ilmu tib ini Imam Syafi'i mengatakan: "Ilmu itu ada dua, yaitu Ilmu fiqih untuk mengetahui masalah-masalah agama, dan Ilmu Tib untuk masalah-masalah anggota badan". Oleh karena itu, bagi para pelajar jangan sampai melalaikan belajar masalah ilmu tib. Imam Ghazali juga menguatkan akan pentingnya mempelajari ilmu tib.

فليطلبنها الاهم فالاهم كذا      لايفن فى واحد عن لازم عضلا

لايكتفى النحل فى شمع يضى عسل     يشفى بمادة ومن موادها حفلا

Karena  tujuh ilmu di atas sama pentingnya, maka ilmu-ilmu tersebut harus benar-benar dipelajari, mulai dari yang paling penting sampai yang dianggap cukup untuk dipelajari. Jangan sampai orang yang menuntut ilmu itu hanya satu bab ilmu yang dipelajari sampai menghabiskan umurnya. Apalagi satu bab ilmu tersebut bukan ilmu yang lazim (wajib/penting) untuk dipelajari bahkan tidak mau mempelajarinya. Karena ilmu-ilmu tersebut akan menjadi sempurna dan berkembang secara bersambungan antara ilmu yang satu dengan ilmu lainnya. Sebagai contoh; lebah yang membuat sarangnya/rumahnya memiliki khasiat bisa menerangi di waktu malam, dan juga dapat menghasilkan madu yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit berkat kekuasaan dan kehendak Allah. Lebah tidak cukup hanya mengumpulkan satu serbuk dari satu bunga saja, ia harus berkeliling berputar-putar mencari dan mengumpulkan berbagai serbuk bunga untuk menghasilkan madu yang bermutu dan berkhasiat. Demikian juga orang yang menuntut ilmu, tidak cukup hanya dengan satu ilmu, ia perlu mempelajari berbagai ilmu terutama ilmu-ilmu yang bisa mendekatkan diri kepada Tuhannya.

Akhirnya, semoga kitab tambih ini  memberi manfaat dan memberi kontribusi yang besar kepada pengembangan pendidikan Islam dan menjadi penerang hati penuntunnya beserta rumahnya, dan menjadi obat badan bagi penuntunnya dalam menuntut ilmu, dan lain sebagainya.

Tambahan : Saya sebagai alih bahasa apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan kata maka itu semata-mata salah satu kelalaian dan kekurangan saya sebagai insan yang lemah, dan bila ada yang lebih dan bernilai baik maka semata-mata itu adalah keutamaan dan anugerah dari Allah. Oleh karena itu, saya mohon maaf yang sebesarnya.

فالله نحمد ختما بالصلاة على     حبيبه اله السلام قد كملا

Puji syukur kami haturkan atas karunia Allah SWT, shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada kekasih-Nya Nabi Muhammad SAW yang sempurna akhlaknya.

والله اعلم

Allah yang lebih tahu.

Print Friendly and PDF

3 Responses to "Tanbihul Muta'allim Terjemah Bahasa Jawa dan Indonesia"

  1. Assalamualaikum warohmatulloohi wabarokatuh
    Izin share dan mengamalkan ilmunya

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum..
    Ijin untuk menyalin terjemah kitab ini ,untuk keperluan mengajar ,apakah di ijinkan ?

    BalasHapus
  3. Nggih monng ustadz, mudahan bermanfaat

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel